Kebudayaan
Kata “kebudayaan berasal dari (bahasa Sanskerta) yaitu
“buddayah” yang merupakan bentuk jamak dari kata “budhi”
yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai
“hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal”.
Pengertian kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa
dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni,
susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan kebiasaan.
Pengertian Kebudayaan dalam bahasa inggris disebut
culture. merupakan suatu istilah yang relatif baru karena
istilah culture sendiri dalam bahasa inggris baru muncul pada
pertengahan abad ke-19.
Unsur-unsur kebudayaan digolongkan kepada unsur besar dan unsur kecil yang
lazimnya disebut dengan istilah culture universal karena di setiap penjuru dunia
manapun kebudayaan tersebut dapat ditemukan, seperti pakaian, tempat tinggal,
dan lain sebagainya. Beberapa dari orang yang sarjana telah mencoba
merumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan.
a. Bronislaw Malinowski
Sistem norma-norma yang memungkinkan kerja sama antaranggota masyarakat
agar menyesuaikan dengan alam sekelilingnya.
Organisasi ekonomi.
Alat dan lembaga atau petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga
pendidikan utama).
Organisasi kekuatan (politik).
b. C. Kliucckhohn
Kliucckhohn menyebutkan ada tujuh unsur kebudayaan, yaitu sistem mata
pencaharian hidup; sistem peralatan dan teknologi; sistem organisasi
kemasyarakatan; sistem pengetahuan; bahasa; kesenian; sistem religi dan upacara
keagamaan.
b. C. Kliucckhohn
Kliucckhohn menyebutkan ada tujuh unsur kebudayaan, yaitu sistem mata
pencaharian hidup; sistem peralatan dan teknologi; sistem organisasi
kemasyarakatan; sistem pengetahuan; bahasa; kesenian; sistem religi dan
upacara keagamaan.
c. Herskovits
Herskovits memandang bahwa kebudayaan merupakan sebagai sesuatu yang
turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain yang kemudian disebut
sebagai superorganik.
d. Andreas Eppink
Kebudayaan mengandung bentuk dari keseluruhan pengertian nilai sosial, norma
sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan
lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi
ciri khas suatu masyarakat.
e. Edward Burnett Tylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan dari yang kompleks yang didalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat,
dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota
masyarakat.
Proses akulturasi kebudayaan dalam sejarah umat manusia telah terjadi pada umat
atau bangsa-bangsa terdahulu. Dimana Adakalanya kebudayaan yang dibawa dapat
dengan mudah diterima oleh masyarakat setempat dan adakalanya ditolak, parahnya
ada juga sekelompok individu yang tetap tidak menerima kebudayaan asing walaupun
mayoritas kelompok individu di sekelilingnya sudah menjadikan kebudayaan tersebut
bagian dari kebudayaannya.
Pada umumnya, unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah sebagai
berikut:
Unsur Kebudayaan kebendaan, seperti alat-peralatan.
Unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat besar misalnya radio transistor.
Unsur-unsur yang dengan mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang
menerima unsur-unsur tersebut, seperti mesin penggiling padi.
Unsur-unsur kebudayaan yang sulit diterima oleh suatu masyarakat adalah sebagai
berikut:
Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan, seperti ideologi, falsafah hidup, dan
lainnya.
Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang
sangat mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat. Nasi merupakan
makanan pokok sebagian besar masyarakat indonesia sukar sekali diubah dengan
makanan pokok lainnya.
“buddayah” yang merupakan bentuk jamak dari kata “budhi”
yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai
“hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal”.
Pengertian kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa
dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni,
susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan kebiasaan.
Pengertian Kebudayaan dalam bahasa inggris disebut
culture. merupakan suatu istilah yang relatif baru karena
istilah culture sendiri dalam bahasa inggris baru muncul pada
pertengahan abad ke-19.
Unsur-unsur kebudayaan digolongkan kepada unsur besar dan unsur kecil yang
lazimnya disebut dengan istilah culture universal karena di setiap penjuru dunia
manapun kebudayaan tersebut dapat ditemukan, seperti pakaian, tempat tinggal,
dan lain sebagainya. Beberapa dari orang yang sarjana telah mencoba
merumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan.
a. Bronislaw Malinowski
Sistem norma-norma yang memungkinkan kerja sama antaranggota masyarakat
agar menyesuaikan dengan alam sekelilingnya.
Organisasi ekonomi.
Alat dan lembaga atau petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga
pendidikan utama).
Organisasi kekuatan (politik).
b. C. Kliucckhohn
Kliucckhohn menyebutkan ada tujuh unsur kebudayaan, yaitu sistem mata
pencaharian hidup; sistem peralatan dan teknologi; sistem organisasi
kemasyarakatan; sistem pengetahuan; bahasa; kesenian; sistem religi dan upacara
keagamaan.
b. C. Kliucckhohn
Kliucckhohn menyebutkan ada tujuh unsur kebudayaan, yaitu sistem mata
pencaharian hidup; sistem peralatan dan teknologi; sistem organisasi
kemasyarakatan; sistem pengetahuan; bahasa; kesenian; sistem religi dan
upacara keagamaan.
c. Herskovits
Herskovits memandang bahwa kebudayaan merupakan sebagai sesuatu yang
turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain yang kemudian disebut
sebagai superorganik.
d. Andreas Eppink
Kebudayaan mengandung bentuk dari keseluruhan pengertian nilai sosial, norma
sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan
lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi
ciri khas suatu masyarakat.
e. Edward Burnett Tylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan dari yang kompleks yang didalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat,
dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota
masyarakat.
Proses akulturasi kebudayaan dalam sejarah umat manusia telah terjadi pada umat
atau bangsa-bangsa terdahulu. Dimana Adakalanya kebudayaan yang dibawa dapat
dengan mudah diterima oleh masyarakat setempat dan adakalanya ditolak, parahnya
ada juga sekelompok individu yang tetap tidak menerima kebudayaan asing walaupun
mayoritas kelompok individu di sekelilingnya sudah menjadikan kebudayaan tersebut
bagian dari kebudayaannya.
Pada umumnya, unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah sebagai
berikut:
Unsur Kebudayaan kebendaan, seperti alat-peralatan.
Unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat besar misalnya radio transistor.
Unsur-unsur yang dengan mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang
menerima unsur-unsur tersebut, seperti mesin penggiling padi.
Unsur-unsur kebudayaan yang sulit diterima oleh suatu masyarakat adalah sebagai
berikut:
Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan, seperti ideologi, falsafah hidup, dan
lainnya.
Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi. Contoh yang
sangat mudah adalah soal makanan pokok suatu masyarakat. Nasi merupakan
makanan pokok sebagian besar masyarakat indonesia sukar sekali diubah dengan
makanan pokok lainnya.
Komentar
Posting Komentar