PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR

Ilmu Sosial Dasar (ISD) sebagai Mata Kuliah Umum dan Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan






NAMA       : ARIE APRIANDI FAJAR

NPM          : 21318054

KELAS      : 1TB05

JURUSAN : TEKNIK ARSITEKTUR





BAB I
PEMBAHASAN


1.1 Pengertian

Ilmu Sosial Dasar adalah bidang ilmu pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian lainnya dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.

Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing disiplin ilmu memiliki objek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.

Ilmu Sosial Dasar bukan pula disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga tidak mengembangkan suatu penelitian sebagaimana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.



1.2 Tujuan

Sebagai Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar membantu perkembangan wawasan pemikirian dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikirian yang lebih luas. Ilmu Sosial Dasar memiliki tujuan tersendiri, yaitu:

a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan – kenyataan sosial dan masalah – masalah sosial yang ada dalam masyarakat.

b. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersikap kompleks dan hanya dapat mempelajari secara kritis.

c. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulan masalah sosial yang timbul di masyarakat.

d. Kemampuan menanggapi secara kritis dan berwawasan luas masalah sosial dan masalah lingkup sosial.



1.3 Kelompok Ilmu Pengetahuan

Berdasarkan ilmu filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :

   1. Natural Sciences (Ilmu – Ilmu Alamiah)
Ilmu Alamiah digunakan untuk mengetahui segala keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Metode Ilmiah merupakan salah satu cara untuk mengkaji hal ini, yaitu dengan menentukan hukum yang berlaku dan membuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Contohnya seperti : Fisikia, Kimia, Biologi, Astronomi dll.

   2. Social Sciences (Ilmu – Ilmu Pengetahuan)
Ilmu Sosial digunakan untuk mengkaji segala keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Dalam hal ini pun menggunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Contohnya : Sosiologi, Politik Atropologi, Ekonomi, sejarah, Psikologi, Geografi dll.

   3. The Humanities (Pengetahuan Budaya)
Pengetahuan Budaya digunakan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Metode Pengungkapan adalah salah satu cara yang digunakan dalam mengungkap berbagai peristiwa dan kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Contohnya seperti : Bahasa, Agama, Kesasastraan, Kesenian dll.



1.4 ISD dan IPS

a. Persamaan :
     i. Keduanya sama – sama bidang studi untuk kepentingan program pendidikan dan pengajaran
     ii. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
     iii. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.

b. Perbedaan :
     i. Ilmu Sosial Dasar di berikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan pada sekolah dasar dan sekolah berkelanjutan.
     ii. Ilmu Sosial Dasar merupakan satu mata kuliah tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial berada merupakan kelompok sejumlah pembelajaran (untuk sekolah lanjutan).
     iii. Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan suatu kepribadian, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukkan pengetahuan dan keterampilan intelektual.



1.5 Ruang Lingkup

Ilmu sosial dasar, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metode kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin, dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial, dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial. Penggunaan metode kuantitatif, dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi, dan konsekuensinya.

Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah – masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah – masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindetifikasi kenyataan – kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian kita dapat membedakan tiga golongan yaitu :

1. Kenyataan – kenyataan yang ada di dalam masyarakat, yang secara bersama – sama merupakan masalah sosial tertentu. Kenyataan – kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara beda oleh para ahli ilmu – ilmu sosial, karena adanya perbedaan lata belakang disiplin ilmu dan sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin dan multidisiplin.

2. Konsep – konsep sosial atau pengertian – pengertian tentang kenyataan – kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elemeter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari untuk mempelajari masalah – masalah sosial yang dibahas di Ilmu Pengetahuan Sosial.

Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan konsep “kesatuan sosial”. Bertolak dari konsep tersebut di atas, kita dapat pahami dan sadari di dalam masyarakat selalu terdapat :
  a. Persamaan dan perbedaan dalam pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individu maupun kelompok/golongan.

   b. Persamaan dan perbedaan kepentingan.

3. Masalah – masalah yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan – kenyataan sosial yang antara satu dengan yang lainnya saling bersangkutan.

Berdasarkan bahan kajian seperti yang disebut di atas, dapat dijabarkan lebih lanjut ke dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat di operasionalkan.

Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :

1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.

2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.

3. Masalah pemuda dan sosialisasi.

4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara.

5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.

6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.

7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.

8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.


BAB II
PENUTUP


2.1 Kesimpulan

Jadi, dapat disimpulkan Ilmu Sosial Dasar merupakan pengetahuan yang mengkaji masalah – masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan dalam ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, psikologi, social. yang bertujuan untuk memahami dan menyadari adanya kenyataan – kenyataan sosial dan masalah – masalah sosial yang ada dalam masyarakat, memberikan peka terhadap masalah – masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha – usaha menanggulanginya. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdispliner. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penganggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat



2.2 Saran

Sebaiknya Ilmu Sosial Dasar dipelajari dengan baik dan diterapkan dalam kehidupan sehari – hari agar semua masalah sosial yang terjadi di masyarakat dapat diminimalisir.

























DAFTAR PUSTAKA






Abdulkadir Muhammad, Prof, SH, 2011, ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR, Bandung: Citra Aditya Bakti


H. Abu Ahmadi, Drs, ILMU SOSIAL DASAR, Rineka Cipta, 1991


Mawardi, Drs – Nurs Hidayati, Ir, 2009, ILMU ALAMIAH DASAR, ILMU SOSIAL DASAR, ILMU BUDAYA DASAR, Bandung: Pustaka Setia.


Munandar Soelaeman, ISD TEORI DAN KONSEP ILMU SOSIAL, edisi revisi, PT. Eresco Bandung, 1989


Soewaryo Wangsanegara, BUKU MATERI POKOK ISD, (modul 1-3), Penerbit Karunika, Jakarta





























Komentar

  1. Sands Casino, Atlantic City - SEGATTICIA's
    Sands Casino, Atlantic City. A new 샌즈 카지노 가입 쿠폰 site with more than 1,200 slot machines, an extensive selection of live and virtual table games, and a

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Pribadi

Pihak - Pihak yang Terlibat dalam Suatu Proyek Beserta Tugas Hak & Kewajian